Semarang – BINTANGJAGATNEWS. Senin, 18 November 2024. Sejumlah purnawirawan perwira tinggi dan perwira menengah Polri di Jawa Tengah, yang terdiri dari berbagai latar belakang dan pengalaman profesional, resmi mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi). Deklarasi ini berlangsung pada hari Minggu, 17 November 2024, di Masdro Café, Ungaran, Kabupaten Semarang, yang menjadi ajang bagi kalangan purnawirawan untuk menyampaikan dukungan penuh terhadap pasangan tersebut dalam Pilgub Jawa Tengah 2024.

Motivasi Dukungan: Kualitas Kepemimpinan dan Integritas

Inisiator deklarasi, Irjen Pol (Purn) Rudi Pranoto, yang juga merupakan mantan pejabat tinggi di Polri, mengungkapkan bahwa dukungan ini tidak muncul begitu saja, tetapi berdasarkan penilaian mendalam terhadap kualitas kepemimpinan dari Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi. Rudi menegaskan bahwa Andika Perkasa, yang merupakan mantan Panglima TNI, dan Hendi, yang saat ini menjabat sebagai Walikota Semarang, adalah sosok yang lebih mumpuni dibandingkan pasangan calon lainnya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.

“Sebagai purnawirawan, kami sudah banyak melihat pemimpin yang berkompeten. Namun, pasangan Andika-Hendi, menurut kami, memiliki kualitas kepemimpinan yang luar biasa. Saya mengenal Pak Andika sejak masih menjadi taruna, beliau memiliki sikap yang sangat baik, gagah, dan sangat santun. Saat debat pasangan calon, Andika menunjukkan sikap yang penuh penghormatan terhadap calon lainnya,” ujar Rudi dengan tegas.

Rudi juga menambahkan, dukungan ini bukan didorong oleh iming-iming materi, melainkan berdasarkan hati nurani dan kepercayaan kepada integritas Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi. “Kami tegaskan bahwa kami mendukung pasangan Andika-Hendi bukan karena uang atau janji-janji politik, tetapi murni karena kualitas dan integritas yang mereka miliki. Kami tidak akan terpengaruh oleh janji atau iming-iming apapun,” tegas Rudi, yang menyatakan bahwa keputusan ini adalah bentuk tanggung jawab moral untuk Jawa Tengah.

Partisipasi Purnawirawan TNI: Dukungan Tanpa Batas

Selain kalangan purnawirawan Polri, deklarasi ini juga mendapat dukungan dari kalangan purnawirawan TNI. Brigjen TNI (Purn) Untung Waluyo, mantan Dandim 0714/Salatiga, turut hadir dalam acara deklarasi dan memberikan pandangannya. Waluyo menjelaskan bahwa meskipun dirinya adalah purnawirawan TNI, ia dan koleganya di Polri sepemikiran dalam mendukung pasangan Andika-Hendi.

“Kami tidak melihat latar belakang apa pun, baik itu ‘hijau’ atau ‘coklat’ (istilah untuk anggota TNI dan Polri, red.), kami hanya melihat figur yang tepat untuk memimpin Jawa Tengah. Andika dan Hendi adalah pilihan yang terbaik,” ujar Waluyo. Ia menambahkan bahwa meskipun kedua pasangan calon memiliki kualifikasi yang baik, Andika Perkasa dianggap memiliki prestasi yang lebih menonjol.

“Kami yakin bahwa Andika-Hendi adalah pasangan yang dapat membawa perubahan nyata di Jawa Tengah. Kami juga mengajak seluruh purnawirawan, baik TNI maupun Polri, untuk bergabung dalam dukungan ini,” tambah Waluyo.

Strategi Dukungan: “4S” untuk Kemenangan Andika-Hendi

Pada kesempatan yang sama, Brigjen TNI (Purn) Untung Waluyo mengusulkan sebuah strategi dalam memenangkan pasangan Andika-Hendi, yang ia sebut sebagai *”4S”: *Sekasur, Sedapur, Sesumur, Sedulur. Menurutnya, dukungan harus datang dari seluruh lapisan masyarakat, mulai dari keluarga terdekat hingga saudara jauh. “Dukungan ini harus meluas dari suami istri, keluarga, tetangga, hingga seluruh komunitas,” ujar Waluyo. Dengan semangat kebersamaan ini, ia berharap bahwa dukungan kepada Andika-Hendi tidak hanya terbatas pada acara deklarasi saja, tetapi dapat berkembang di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Hendi: Kejutan dan Dukungan untuk Tim Pemenangan

Menanggapi deklarasi ini, Hendrar Prihadi (Hendi), calon wakil gubernur Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa dukungan dari kalangan purnawirawan Polri dan TNI memberikan kejutan positif bagi tim pemenangan pasangan Andika-Hendi. “Dukungan dari kalangan purnawirawan ini sangat berarti dan menjadi suntikan energi yang besar bagi kami. Ini menunjukkan bahwa pasangan Andika-Hendi diterima dengan baik oleh berbagai elemen masyarakat, terutama oleh kalangan purnawirawan yang memiliki pengalaman luas dalam dunia pemerintahan dan keamanan,” ungkap Hendi.

Ia juga menegaskan bahwa dukungan ini akan menjadi modal penting untuk memenangkan Pilgub Jawa Tengah. “Kami berharap dukungan ini terus berkembang, tidak hanya di Semarang atau Jawa Tengah bagian utara, tetapi juga merata di seluruh wilayah Jawa Tengah,” tambahnya.

Implikasi Hukum dari Deklarasi Dukungan Purnawirawan Polri dan TNI

Dari sudut pandang hukum, deklarasi dukungan ini menunjukkan bahwa partisipasi politik kalangan purnawirawan Polri dan TNI merupakan bentuk hak asasi mereka sebagai warga negara yang bebas dalam memilih dan mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Namun, dukungan ini juga harus dijaga agar tidak melanggar ketentuan yang ada, khususnya terkait dengan netralitas institusi Polri dan TNI.

Pasal 6 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia mengatur bahwa anggota Polri wajib menjaga netralitas dalam kegiatan politik. Meskipun demikian, purnawirawan yang sudah tidak aktif dalam dinas memiliki hak yang sama dengan warga negara lainnya untuk berpartisipasi dalam pemilu dan memberikan dukungan terhadap pasangan calon yang mereka pilih, selama dukungan tersebut dilakukan secara pribadi dan tidak melibatkan institusi.

Demikian pula, Pasal 47 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia menyatakan bahwa TNI juga harus menjaga netralitas dalam politik. Namun, purnawirawan TNI yang sudah pensiun diizinkan untuk terlibat dalam kegiatan politik sebagai individu, selama mereka tidak mewakili institusi militer.

Kesimpulan

Deklarasi dukungan yang digalang oleh kalangan purnawirawan Polri dan TNI di Jawa Tengah menunjukkan solidaritas mereka terhadap pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi untuk Pilgub Jawa Tengah 2024. Dukungan ini, yang bersifat pribadi dan berdasarkan penilaian terhadap kualitas kepemimpinan, bukan saja memberikan dorongan politik bagi pasangan Andika-Hendi, tetapi juga menjadi cerminan dari hak demokrasi yang dijamin oleh konstitusi bagi setiap warga negara, termasuk purnawirawan TNI dan Polri.

Ke depan, para purnawirawan ini berharap dukungan mereka dapat memperkuat momentum kemenangan pasangan Andika-Hendi dalam Pilgub Jawa Tengah, yang dinilai akan membawa perubahan positif bagi provinsi tersebut. (Red)

Please follow and like us:
Pin Share