Sumenep – BINTANGJAGATNEWS. Pada hari Rabu tanggal 26 Juni 2024 sekitar pukul 03.30 wib dini hari telah terjadi perahu nelayan PT. SINAR LEGA pemilik saudara Mahri umur 35 tahun alamat dusun Raas Desa Banraas Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep yang diduga ditabrak sebuah kapal yang tidak diketahui identitasnya.

Kronologi kejadiannya pada hari Selasa 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 wib, Mahri warga dusun Raas Desa Banraas kecamatan Dungkek dan 4 ABK lainnya dengan menggunakan perahu PN. Sinar Lena, berangkat mencari ikan menuju parkiran Utara Desa Legung kec Batang-Batang kab Sumenep.

Di saat menabur jaring dan posisi 5 ABK sedang tidur,sekitar pukul 03.30 wib dini hari tiba-tiba perahu nya ditabrak dari belakang diduga sejenis Kapal penumpang yang tidak diketahui identitasnya dengan ciri-ciri kapal warna kuning putih datang dari arah barat sehingga .menyebabkan perahu PN. Sinar Lena tenggelam dan semua 5 ABK terjatuh ke laut.

Sementara dari 5 ABK 2 orang selamat dengan cara berenang dan dibantu oleh nelayan yang lain, sedangkan yang 3 orang hingga saat ini masih belum ditemukan.

Sementara Tim SAR gabungan dari Basarnas dan polairud melaksanakan ren aksi bersama dengan nelayan yang membawa 2(dua) ABK berupaya mencari ke 3(tiga) korban belum ditemukan,hingga sekitar pukul 14.00 wib,2 orang korban selamat dibawa pulang menuju Desa Banraas pulau Giliyang kec Dungkek, sedangkan Tim SAR Gabungan tetap melakukan pencarian dengan 1.perahu nelayan ikut membantu dalam pencarian.

Sementara kerugian jiwa 3 ABK belum ditemukan dan korban yang belum ditemukan atas nama Amsun dusun peape desa Bancamara kec Dungkek,Saili alamat Kec Masalembu berdomisili di Esa Banraas kec Dungkek sedangkan Sakben dusun Raas Barat kec. Dungkek(dalam pencarian tim SAR gabungan).

Sedangkan korban selamat atas nama Mahri Dusun Raas Desa Banraas kec Dungkek dan Madripak dusun Raas Desa Banraas kec Dungkek dan kerugian materiil 1 (satu) unit Perahu nelayan PN. SINAR LENA.pxlxD 10×2,6×1,5 M pemilik Mahri Dusun Raas Desa Banraas kec Dungkek, 25 (dua puluh lima) set jaring ikan (untuk jaring selamat)

Totak taksir kerugian sekitar -+ Rp. 35.000.000.

(Red)